Wali Kota Eri Klaim Jumlah Warga Miskin di Surabaya Turun 83,1 Persen
Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran Rp3 triliun pada tahun 2023 untuk program kerja bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Melalui anggaran tersebut, pihaknya ingin mengangkat perekonomian UMKM yang berasal dari keluarga miskin.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengungkapkan penentuan warga miskin di Kota Pahlawan dilakukan berdasarkan keputusan bersama RT/RW, lurah, dan masyarakat.
Penentuan warga miskin ini sesuai dengan 14 kriteria standar kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Saya tidak ingin bahwa pemerintah yang menentukan sendiri (warga miskin), tetapi ditentukan warga sekitar di dalam satu RT itu," tandas Eri. (mcr23/jpnn)
Jumlah warga miskin di Surabaya mengalami penurunan hingga 83,1 persen
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News