Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Jatim, Pemprov Siap Draf Pergub Khusus
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur mengadakan Sarasehan Kota Kreatif 2022, Graha Wisata, Kamis (22/12), dengan mengusung tema Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif.
Kegiatan itu berupaya untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif dengan mengedukasi seluruh kabupaten/Kota di Jatim tentang pentingnya ekonomi kreatif secara berkesinambungan.
Dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, sementara ini, baru empat daerah yang ditetapkan sebagai kota kreatif dengan tiga subsektor terbesar; yaitu 21,42 persen untuk musik, 19.09 persen untuk kuliner, dan 10,31 persen untuk pertunjukan seni, serta 49,18 subsektor lainnya.
Perwakilan Bappeda Jatim Nurareni Widi Astuti mengatakan kontribusi ekonomi kreatif di provinsi ini terbilang cukup baik sehingga harus terus dikembangkan.
Menurutnya, saat ini, Pemprov Jatim sedang menyiapkan draf pergub tentang komite ekonomi kreatif daerah.
Dengan adanya pergub tersebut, diharapkan pengembangan ekonomi kreatif di Jatim nantinya makin maju.
"Drafnya sudah disampaikan. Semoga ada kabar baik yang ini segera disetujui. Artinya, ketika itu sudah disahkan, kami tinggal menyamakan persepsi saja," kata Nurareni.
Dosen Universitas Ciputra Surabaya Suryadi Kusniawan menyampaikan sektor ekonomi kreatif menjadi sektor alternatif yang dapat menggantikan peran ekonomi industrial.
Widi Astuti mengatakan Pemprov Jatim sedang menyiapkan draf pergub tentang komite ekonomi kreatif daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News