Stadion Kanjuruhan Dirusak, 'Tangan Kanan Bos' Jadi Buronan

"Namun, setelah kami periksa ke pihak terkait, ternyata tanda tangan atas nama PT ACA palsu," ujar perwira balok satu itu.
Menurutnya, SPK tersebut didapat pelaku dengan cara membeli dari seseorang bernama SH yang saat ini masih dicari polisi.
Dia menjelaskan SH mengeklaim sebagai tangan kanan atau orang kepercayaan jajaran manajemen PT ACA.
"Dia (SH) menjual SPK kepada pelaku senilai Rp750 juta dan sudah membayar uang muka senilai Rp350 juta," tuturnya
Kerugian akibat kerusakan tersebut diperkirakan sebesar Rp59 juta.
Saat ini, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5,5 tahun dan Pasal 406 Juncto pasal 55 ayat 1 ke-1e KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan. (antara/faz/jpnn)
Sebanyak dua orang menjadi tersangka perusakan Stadion Kanjuruhan Malang pada November lalu.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News