Kabar Buruk! Kasus KDRT di Surabaya Tahun Ini Meningkat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengungkapkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2022 meningkat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya Tomi Ardiyanto.
Dia mengatakan menurut data KDRT hingga November 2022, ada 154 kasus KDRT yang terjadi di Kota Pahlawan..
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan data pada November 2021, yakni sebanyak 116 kasus.
“Kasus KDRT memang naik ya. Namun, jika dilihat dari sisi lainnya, artinya masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitar,” kata Tomi saat ditemui, Selasa (20/12).
Maka dari itu, dengan banyaknya laporan masyarakat terkait KDRT di lingkungan mereka, pihaknya bisa melakukan percepatan penanganan.
“Kasus yang diterima bisa langsung diatasi,” ujarnya..
Tomi menjelaskan untuk kasus KDRT yang dilaporkan terdiri dari beberapa kategori, seperti kekerasan fisik, verbal, penelantaran anak hingga eksploitasi anak.
Pada 2022, kasus KDRT di Surabaya mengalami peningkatan dibanding tahun lalu pada periode yang sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News