Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok BBM & Elpiji di Jatim-Nusa Tenggara Aman

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Stok BBM dan elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam kondisi aman.

Hal tersebut dijamin oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deny Djukardi dalam keterangannya, Senin (19/12).

Dia mengatakan penyaluran BBM jenis gasoline dari Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang bertugas dari 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 diprognosakan naik tiga persenan dari rata-rata November 2022 atau 18 ribu kiloliter (KL) lebih dengan rerata konsumsi sekitar 17.881 KL per-hari.

"Sedangkan realisasi penyaluran gasoil justru mengalami penurunan sekitar tiga persen dari rerata November 2022 sekitar 8.500 KL dengan Rata-rata konsumsi BBM Gasoil sekitar 8,842 KL/Day," katanya.

Untuk LPG, lanjutnya, diprediksi naik dua persenan dari rerata November 2022 sebanyak 6.000 metrik ton (MT) dengan rata-rata konsumsi, baik untuk LPG PSO dan LPG NPSO sebesar 5.745 MT per-hari.

"Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG tiga kilogram (Kg) dan LPG 50 kg khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Natal dan Tahun Baru," ujar Denny.

Selain itu, pihaknya memperkirakan peningkatan konsumsi di beberapa area, seperti NTT yang akan menjadi titik tujuan Natal.

"Sedangkan perayaan tahun baru akan terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu, titik wisata yang juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo," ujarnya.

Tak hanya itu, Pertamina regional Jatimbalinus telah menyiagakan seluruh infrastrukturnya yang meliputi 19 terminal BBM, 8 terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU.

Selain itu, Pertamina menyoroti jalur Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU Regular (Rest Area Tipe A), tujuh Kios Modular (Modular SPBU & Dex Kemasan Satgas Nataru), dan empat titik layanan Rumah Pertamina Siaga dengan mengusung layanan kesehatan, nursery room, serta 12 SPBU Kantong.

Pihaknya juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC), yakni CCTV di SPBU yang dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.

”Untuk wilayah Jatimbalinus, 75 SPBU di masing-masing kota atau kabupaten dan sembilan SPBU di jalur tol telah masuk dalam proses koneksi ke IEDCC,” ujar Denny. (antara/faz/jpnn)