Alasan Pakar Unair Bantah Adanya Pembunuhan Berencana pada Tragedi Kanjuruhan
Kamis, 01 Desember 2022 – 22:19 WIB

Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras)
"Tetapi kalau melihat konstruksi dari kasus ini, teori kealpaan ini bisa diterapkan. Bisa jadi karena disemprot sehingga timbul kepanikan sehingga berdesak-desakan sehingga menyebabkan kematian," ucapnya.
"Kita harus fair bahwa aparat menyemprotkan itu dalam rangka perlindungan diri mereka, ini harus digali oleh teman-teman kepolisian," imbuhnya. (antara/faz/jpnn)
Menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan, Prof Didik mengatakan pembunuhan berencana itu harus ada niat. Ada rencana untuk melakukan pembunuhan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News