Hampir 2 Bulan, Jenderal Andika Masih Usut Penendangan Suporter oleh TNI di Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan telah berselang hampir dua bulan. Kendati begitu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masih menyoroti insiden mematikan itu.
Dia meminta kepada jajarannya untuk melaporkan perkembangan kasus Stadion Kanjuruhan yang juga melibatkan prajurit TNI.
“Harus dilaporkan terus setiap hari ke saya. Setiap hari sehingga dapat perkembangan,” katanya dalam rapat rutin bersama jajaran tim hukum TNI, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (29/11).
Dalam rapat tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mendengarkan laporan dari Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo.
Paparan itu terkait dengan viralnya video yang memperlihatkan prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat.
Di dalam rapat, Andika juga terlihat meminta kepada seluruh jajarannya untuk mengusut keterlibatan prajurit TNI sampai tuntas.
Tidak hanya terbatas kepada lima prajurit TNI yang melakukan kekerasan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Saya tanya Pangdam, yang memimpin (BKO di Kanjuruhan) siapa? Ternyata komandan kompi. Danyonnya ada di situ, tetapi yang memimpin Dankompi. Nah, itu juga terus. Jangan berhenti di lima ini, mulai telusuri di atasnya,” ujarnya.
Jenderal Andika bahkan meminta rantai komando terkait dengan pelibatan TNI dalam bawah kendali operasi (BKO) di Stadion Kanjuruhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News