4 Rumah Suku Tengger di Lereng Gunung Bromo Rusak Tertimpa Longsor
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Bencana yang melanda Kabupaten Probolinggo membuat empat rumah warga Suku Tengger di lereng Gunung Bromo, Desa Sariwani rusak tertimpa tanah longsor pada Senin (28/11).
Supervisor Pusdalops BPBD Probolinggo Aries Setyawan mengatakan longsor tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa jam di kawasan tersebut.
"Tanah longsor yang berdampak pada empat rumah rusak di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo," kata Aries.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, dua rumah dari empat tempat tinggal yang terdampak longsor tak bisa ditempati pemiliknya.
"Warga yang terdampak longsor mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang tidak jauh dari lokasi rumah yang terdampak longsor," ujarnya.
Masyarakat bersama petugas membersihkan rumah warga yang terdampak longsor secara manual. BPBD setempat juga menyalurkan logistik berupa terlap, sandbag, tikar dan family kit.
Selain bantuan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo juga mendistribusikan bantuan berupa empat paket sembako dan selimut bagi masyarakat terdampak untuk meringankan beban mereka.
Aries mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan terhadap potensi bencana longsor di sejumlah titik rawan yang berada di lereng Gunung Bromo, jika hujan deras mengguyur selama beberapa jam di daerah setempat.
Sebanyak empat rumah warga Suku Tengger di Lereng Gunung Bromo rusak akibat tertimpa tanah longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News