6 Jam Diguyur Hujan, 4 Kecamatan di Ngawi Banjir se Paha Hingga Dada Orang Dewasa

jatim.jpnn.com, NGAWI - Sejumlah desa di empat kecamatan Kabupaten Ngawi mengalami banjir dengan ketinggian air bervariasi, bahkan ada yang mencapai hingga 1,5 meter.

Hal itu disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari enam jam pada Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Agung Prasetyo mengatakan dari hasil pendataan, jumlah sementara desa yang banjir, yaitu Kedungputri, Tempuran, Dawu, dan Semen di Kecamatan Paron; Desa Pojok dan Kendung Kecamatan Kwadungan; Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar; dan Desa Klampisan, Kecamatan Geneng.

"Ada sekitar delapan desa di empat kecamatan yang mengalami banjir. Untuk yang tiga desa di wilayah Kecamatan Paron saat ini sudah berangsur surut," ujar Agung, Sabtu (19/11).

Berdasarkan penuturan warga, air mulai menggenangi jalanan dan masuk rumah pada Sabtu dini hari. Ketinggian air se-paha hingga dada orang dewasa.

Di Desa Kedungputri, saat dilakukan pengecekan ada sekitar 50 rumah warga yang terendam air hingga ketinggian dada orang dewasa.

"Ketinggian air paling parah terjadi di Desa Kedungputri yang mencapai 1,5 meter atau dada orang dewasa. Air tersebut berasal dari luapan Sungai Kedungputri yang merupakan akan sungai Bengawan Solo," katanya.

Para warga yang terdampak sempat dievakuasi, terutama yang lansia dan sakit akibat kedinginan. Beberapa orang juga mengeluh masuk angin, mual, dan muntah.