Dinas Pendidikan Jatim Gelar Aksi 1.000 Donor Darah Libatkan Guru dan Siswa
Sementara itu, Ketua PMI Jatim Imam Utomo mengatakan saat ini stok darah di tempatnya masih aman, seperti di Surabaya per hari mencapai 350 bag.
"Masing-masing daerah ini berbeda stok daraha. Sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing. Darah hanya disimpan paling lama tiga hari," kata dia.
Setelah stok darah dari para sukarelawan didapat, langsung diproses dan diberikan kepada yang membutuhkan sehingga tidak boleh lama di bank darah.
Sukarelawan donor darah yang dimiliki PMI saat ini masih belum banyak. Maka dari itu, pihaknya bersyukur Dinas Pendidikan Jatim menggelar aksi 1.000 donor darah melibatkan para murid dan guru.
"Antusiasme donor darah masih rendah. Dan harus ada sosialisasi bahwa donor darah ini sehat. Kami berterima kasih dengan kegiatan Dinas Pendidikan Jatim menggelar aksi ini," ucap Imam. (mcr12/jpnn)
Guru dan siswa SMA/SMK dan SLB di Jatim dilibatkan dalam gerakan 1.000 Insan pendidikan peduli sesama melalui aksi donor darah.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News