Pemprov Jatim Punya Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak, Khofifah Berharap Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan komitmen dalam melakukan percepatan penanganan masalah terhadap perempuan dan anak.
Hal itu dikuatkan dengan dikukuhkannya Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak atau Satgas PMPA Provinsi Jatim secara langsung oleh Gubernur Khofifah di Hotel Harris and Convention Surabaya, Selasa (8/11).
Khofifah mengukuhkan sebanyak 51 orang anggota Satgas PMPA Jatim yang bertugas menangani permasalahan perempuan dan anak, baik dari sisi pencegahan, penanganan, pemulihan, dan pemberdayaan.
"Ini merupakan komitmen lintas elemen strategis di Jatim sebagai bentuk konkret dalam menyikapi terjadinya berbagai permasalahan perempuan dan anak. Permasalahan itu terkait kekerasan, bullying, human trafficking dan lainnya," kata Khofifah.
Dia menjelaskan ada empat bidang yang ditangani dalam Satgas PMPA Jatim. Pertama, yaitu bidang pencegahan yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian, bidang penanganan dikoordinir Ditreskrimum Polda Jatim.
Ketiga bidang pemulihan oleh Kepala Dinas Sosial dan bidang pemberdayaan dikoordinir oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
“Kami ingin agar penyelesaian masalah perempuan dan anak di Jatim benar-benar ditangani secara holistik. Jadi, saya minta supaya Satgas PMPA bekerjanya sinergis dan kolaboratif. cepat, dan gratis,” tuturnya.
Layanan POS SAPA untuk pengaduan permasalahan anak bisa diakses dengan WA atau telepon di nomor 0895 3487 71070 atau hotline dengan nomor 129.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News