Pemprov Jatim Punya Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak, Khofifah Berharap Begini
Untuk mempermudah dan mempercepat layanan, Pemprov Jatim melalui DP3AK menyediakan selter dan pengaduan call center POS SAPA (Sayang Perempuan dan Anak). Layanan itu bisa diakses dengan WA atau telepon di nomor 0895 3487 71070 atau hotline dengan nomor 129.
“Pencegahan harus menjadi hal utama yang dilakukan, mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga sekolah dan masyarakat. Satgas PMPA juga nanti saya harap memiliki model kampanye sosialisasi edukasi publik yang bertujuan menimbulkan kepedulian sosial,” ucapnya.
Mantan Mensos itu menyebutkan dengan adanya Satgas PMPA Jatim ini juga akan mewujudkan optimalisasi sistem layanan dan pengaduan korban yang mudah dan responsif.
“Penanganan perempuan dan anak yang menjadi korban harus cepat. Tolong diberikan layanan terbaik dan bisa mendapat jalan pintas tidak pakai antrean, gratis. Rumah aman atau selter yang nyaman tolong disediakan,” ucapnya.
“Dan kalau bisa one stop service crisis center. Jadi ada layanan pengaduan yang cepat dan responsif, pendampingan bagi korban dan layanan kesehatan, hingga proses penegakan hukum serta layanan rehabilitasi sosial dan reintegrasi sosial,” imbuhnya.
Dengan begitu penanganan masalah perempuan dan anak di Jatim akan dilakukan secara komprehensif dan simultan dan kasusnya ke depan terus menurun.
“Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak mendukung pembentukan Satgas PMPA Jatim sebagai bentuk penanganan dari hulu sampai dengan hilir masalah perempuan dan anak. Semoga upaya kita mendapatkan ridho dari Allah SWT,” pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
Layanan POS SAPA untuk pengaduan permasalahan anak bisa diakses dengan WA atau telepon di nomor 0895 3487 71070 atau hotline dengan nomor 129.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News