Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Berjalan Lancar, Aremania & Polisi Tertib
jatim.jpnn.com, MALANG - Autopsi jenazah korban meninggal Tragedi Kanjuruhan berlangsung pada Sabtu (5/11).
Dua jasad putri Devi Anthok, yakni Natasya Ramadani, 16 tahun dan Naila Angraini (13) diautopsi di di Tempat Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan proses ekshumasi berjalan lancar.
Kepolisian dan Aremania bersama-sama mengawal jalannya autopsi sampai tuntas.
Selain tim dokter forensik, hadir juga penyidik, pengawas eksternal, Komnas HAM, Kompolnas, TGIPF, dan awak media.
"Tentunya kami juga ingin dari Aremania melihat, menyaksikan sebagai bentuk transparansi untuk bersama-sama mengawal proses ini supaya berjalan aman lancar sesuai harapan seluruh pihak," ucapnya.
Menurutnya, proses autopsi berlangsung sejak 08.30 WIB dan selesai siang menjelang sore. Semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal dari tim dokter forensik.
Dia berharap proses penyelidikan bisa berjalan lancar dan Aremania bisa mengawal kasus sampai selesai. (mcr26/jpnn)
Dua jasad Aremanita berhasil diautopsi kemarin sebagai rangkaian penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News