Sekdaprov Jatim Respons Tuduhan Membahayakan Gubernur Khofifah dalam RAPBD 2023

Minggu, 06 November 2022 – 17:52 WIB
Sekdaprov Jatim Respons Tuduhan Membahayakan Gubernur Khofifah dalam RAPBD 2023 - JPNN.com Jatim
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono merespons terkait tuduhan membahayakan Gubernur Khofifah dalam RAPBD 2023. Foto: Dok. Faiq untuk JPNN.

“Ada kelebihan asumsi penerimaan saat penyusunan nota keuangan RAPBD 2023 sebesar Rp 574 miliar yang sudah teralokasikan pada belanja di perangkaan,” lanjutnya.

Dana transfer Rp 952,142 miliar tersebut sudah ditentukan penggunaannya oleh pemerintah. 

Antara lain untuk kesehatan, pendidikan, PU Sumber Daya Air, PU Bina Marga, Dinas Pertanian-Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan Kelautan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi UKM, Dinas Penanaman Modal, serta  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Rincian alokasi masing-masing sektor tersebut sudah disampaikan oleh TAPD kepada Badan Anggaran DPRD pada 3 November 2022 dan Pimpinan DPRD Jatim," sebutnya. 

"Apabila penjelasan TAPD dirasa kurang maka kami siap untuk menjelaskan kembali di forum Banggar DPRD," tuturnya

Terkait dana cadangan Pilkada 2022 sudah dialokasikan sebesar Rp 300 miliar dan berdasarkan kesepakatan dengan DPRD Jatim dialokasikan di BTT. 

“Perda belum mendapatkan pengesahan Kemendagri. Pada RAPBD 2023 juga dialokasikan kembali sebesar Rp 300 miliar sehingga total sudah ada Rp 600 miliar dari total kebutuhan sekitar Rp 1,1 triliun,” ujarnya.

Dana cadangan di BTT yang silpa tersebut dialokasikan kembali di APBD 2023 sehingga ada dana cadangan Rp 600 miliar. 

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono akhirnya angkat bicara soal tuduhan membahayakan Gubernur Khofifah dalam RAPBD 2023, begini penjelasannya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News