Gubernur Khofifah Targetkan IKM SMA dan SMK se-Jatim 100 Persen Pada 2023/2024

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung gerakan akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diluncurkan di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Kamis (3/11).

Dia mengatakan Jatim telah menetapkan target implementasi kurikulum merdeka jenjang SMA/SMK dan SLB saat ini mencapai 77,18 persen.

“Secara khusus kami targetkan jenjang SMA/SMK dan SLB di Jatim 100 persen sudah menerapkan IKM pada tahun ajaran 2023/2024,” ujar Khofifah.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Jatim, jumlah SMA/SMK dan SLB di Jatim total sebanyak 4.044 sekolah. Dari jumlah itu yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka mencapai 3.121 sekolah.

“Dengan diluncurkannya gerakan tersebut kami berharap komitmen yang sama juga dimiliki para bupati/wali kota di Jatim agar mengimplementasikan kurikulum merdeka di jenjang PAUD, SD, hingga SMP, yang menjadi kewenangan kabupaten/ kota,” tuturnya.

Mantan Mensos itu mendorong para guru di Jatim mencetak generasi sesuai dengan skill atau keterampilan yang dibutuhkan di masa kini hingga masa depan.

Dia menyebut berdasarkan McKinsey & Company dalam sepuluh tahun terakhir 80 persen pekerjaan membutuhkan kompetensi Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika atau STEM.

STEM menjadi hal penting bagi penunjang IKM. Selain itu, guru-guru di Jatim harus mengembangkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.