Pustakanesa, Aplikasi Perpustakaan Digital Untuk Anak Disabilitas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan aplikasi Pustakanesa di Gedung Rektorat Lidah Wetan, Jumat (4/11).
Aplikasi itu merupakan hasil kerja sama Satuan Inovasi Unesa, PGSD Unesa, Prodi Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Luar Biasa Unesa
Warek I Bidang Akademik Unesa Prof Bambang Yulianto mengatakan aplikasi perpustakaan digital itu diperuntukkan kepada anak-anak disabilitas. Tujuannya mempermudah mereka menjamah informasi dan meningkatkan bakat, khususnya bagi tunarungu, tunanetra, dan autis.
“Aplikasi ini hasil program Matching Fund Kedaireka Kemendikbud Ristek yang dibuat Wahyu Sukartiningsih, Yoyok Yermiandhoko, Nadia Lutfi Choirunnisa, dan Dimas,” kata Prof Bambang.
Program dosen PGSD itu berhasil memperoleh dana hibah Rp 600 juta. Aplikasi itu bersifat interaktif dan dan informatif. Selain memudahkan pembaca juga didesain untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Inovasi itu juga sebagai hasil riset para dosen yang tergabung dalam satuan inovasi, apalagi Unesa sudah memiliki studi layanan disabilitas.
"Jadi, kami sangat tahu kebutuhan anak-anak disabilitas. Kami ingin Indonesia sangat unggul dan cerdas dalam minat baca," tuturnya.
Program Matching Fung itu menjalin kerja sama dengan mitra industri atau UMKM agar menghasilkan startup. Salah satunya dalam pembuatan aplikasi dengan PT Edu Karisma.
Unesa meluncurkan aplikasi Pustakanesia, sebuah perpustakaan digital untuk anak-anak disabilitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News