Banjir di Tulungagung Bercampur Limbah Pabrik Gula, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sampai saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa dalam kasus banjir limbah pabrik tersebut.
“Termasuk baku mutu ya karena yang bisa menentukan dari Dinas Lingkungan Hidup," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, IPAL (instalasi pengolahan air limbah) PG Modjopanggoong berfungsi dengan baik meskipun ada pendangkalan pada bak penampungan.
Sebelumnya, pada Kamis, 27 Oktober 2022, Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) I Madiun mendatangi titik area banjir di Desa Sidorejo, Tulungagung. Dari pemeriksaan yang dilakukan, air banjir di desa itu bercampur dengan air limbah dari IPAL PG Modjopanggoong.
Hal ini berbeda dengan keterangan Humas PG Modjopanggoong Azis Rahman yang mengatakan air banjir bercampur dengan air pendingin ketel, bukan limbah.
"Barusan diolah maka agak hangat dan bau karena baru diolah IPAL maka hangat," katanya. (antara/mcr12/jpnn)
Polisi lakukan penyelidikan terkait peristiwa banjir yang mencemari lingkungan bercampur limbah dari Pabrik Gula Modjopanggong.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News