Banjir di Tulungagung Bercampur Limbah Pabrik Gula, Polisi Lakukan Penyelidikan
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Banjir di Tulungagung yang airnya bercampur dengan limbah Pabrik Gula Modjopanggoong berbuntut panjang.
Sat Reskrim Polres Tulungagung akhirnya memeriksa pimpinan pabrik gula terkait dugaan kebocoran sistem instalasi pengolahan air limbah yang mencemari lingkungan.
"Pemeriksaan sudah kami lakukan terhadap beberapa saksi mulai (hari) Minggu (30/10) kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung Kompol Agung Kurnia Putra, Senin (31/10).
Agung mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bahan dan keterangan dari pihak terkait.
Adapun yang dimintai keterangan, seperti warga terdampak langsung pencemaran air yang membanjiri sejumlah titik permukiman pada tiga desa sekitar PG Modjopanggoong, jajaran pimpinan PG, serta merangkum data dan fakta penerapan standar operasional prosedur tanggap bencana di pabrik gula naungan PT Perkebunan Nusantara X tersebut.
Meskipun pihak manajemen PG Modjopanggoong sudah memberikan santunan kepada warga terdampak, polisi tetap melakukan pemeriksaan lanjutan.
Sebagai badan usaha profesional dan mengantongi ISO, PG Modjopanggoong punya SOP terkait bencana, terutama saat terjadi musibah yang melibatkan perusahaan.
"Kami klarifikasi saja, bagaimana situasinya," ujarnya.
Polisi lakukan penyelidikan terkait peristiwa banjir yang mencemari lingkungan bercampur limbah dari Pabrik Gula Modjopanggong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News