Warga Terdampak Longsor di Ponorogo Bangun Jembatan Darurat dari Bambu
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Jembatan darurat dibangun warga terdampak longsor di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo pada Selasa (25/10).
Jembatan tersebut dibangun menggunakan bambu dengan bentang panjang lebih dari 20 meter di atas struktur sungai kering yang ada di batas desa setempat.
"Kami bangun ini untuk memudahkan akses penduduk, khususnya anak-anak sekolah karena jalan umum yang biasanya putus tertimbun longsor," tutur Juherdani warga Desa Ngrogung yang ikut kegiatan kerja bakti membangun jembatan.
Jembatan yang dibangun dengan konsep kuno itu memiliki struktur sederhana. Warga memasang beberapa barang bumbu yang membentang di antara dua bibir struktur sungai kering di tengah hutan..
Akses itu nantinya menghubungkan jalan di Desa Ngrogung menuju objek wisata Telaga Ngebel dari arah Madiun.
Bencana longsor di kawasan itu terjadi dua kali, yaitu pada Jumat (21/10) dan Senin (24/10). Akibatnya lokasi yang terdampak cukup parah.
Longsor yang kedua diketahui berasal dari bukit sebelah longsor pertama. Materialnya makin menumpuk sepanjang satu kilometer lebih.
"Tandanya terdengar ada bunyi pohon jatuh, ternyata longsor lagi," ujarnya.
Warga terdampak longsord Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo membangun jembatan darurat dari bambu agar aktivitas warga tetap berjalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News