Pengabdian Masyarakat Mahasiswa ITS, Dampingi Petani Membuat Biopestisida Zero Waste
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak sepuluh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pengabdian kepada masyarakat (abmas) dengan memberikan pendampingan kepada para petani di Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Sejumlah mahasiswa itu berasal dari dari lima prodi, yakni Teknik Kimia, Matematika, Teknik Infrastruktur Sipil, Teknik Material, dan Aktuaria. Mereka melakukan pendampingan alternatif yang efektif dan aman bagi lingkungan.
Ketua Tim Abmas Darmawan mengatakan selama ini pengendalian hama pada tanaman oleh petani sering menggunakan pestisida kimiawi. Hal itu mengkhawatirkan mengingat penggunaan pestisida secara berlebihan bisa mencemari lingkungan.
“Juga membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup. Nah, pendampingan yang dilakukan kepada para petani terkait biopestisida yang dikombinasikan pupuk organik cair,” kata Darmawan tertulis, Jumat (21/10).
Tujuannya para petani terbantu menyingkirkan hama tanaman dan menghemat untuk pembelian harga pupuk yang relatif tinggi saat ini.
Adapun bahan pembuatan biopestisida dan pupuk cair berasal dari limbah yang murah dan melimpah.
Baca Juga:
“Bahannya ada di sekitar masyarakat serta POC ITS Green sudah memenuhi standar mutu sebagai pupuk organik cair,” ujar Koordinator MBKM ITS tersebut.
Kegiatan Abmas itu dikemas dalam bentuk workshop penyampaian materi para tim pengabdi. Materi-materi itu berupa Implementasi Konsep Zero Waste dan Circular Economy Dalam Penanganan Sampah Guna Kemandirian Pangan dan Peternakan yang disampaikan oleh FadlilatulTaufany.
Sepuluh mahasiswa dari lima prodi ITS melakukan pengabdian masyarakat memberikan pendampingan para petani di Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News