Korban Anak-Anak dalam Tragedi Kanjuruhan Dipastikan Tidak Kurang dari 50 Orang
![Korban Anak-Anak dalam Tragedi Kanjuruhan Dipastikan Tidak Kurang dari 50 Orang - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/10/12/suporter-aremania-ketika-melakukan-doa-bersama-atas-banyakny-gii9.jpg)
jatim.jpnn.com, MALANG - Korban dari kalangan anak-anak dalam Tragedi Kanjuruhan diperkirakan tidak kurang dari 50 orang.
Bupati Malang Sanusi memaparkan total korban meninggal dalam kerusuhan 1 Oktober lalu mencapai 132 orang.
Adapun korban yang mengalami luka ringan sebanyak 577 orang dan luka berat 26.
Hanya saja, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah pastinya korban meninggal atau luka dari kalangan anak-anak.
“Untuk korban anak masih dalam penghitungan. Namun korban luka sekaligus meninggal sekitar 50-60 anak,” katanya, Selasa (11/10).
Dia juga mengungkapkan bahwa rata-rata korban yang selamat dari tribune selatan Stadion Kanjuruhan mengalami sesak napas dan mata merah sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif.
Baca Juga:
Bupati Sanusi mengabarkan bahwa korban yang mengalami luka mata merah seluruh Malang Raya akan ditanggung pengobatannya oleh Pemkab Malang,
"Sedangkan untuk yang patah tulang hanya yang di RSUD Kepanjen dan RSUD Singosari,” ucapnya.
Hingga kini, Pemkab Malang terus melakukan pendataan secara terperinci soal jumlah korban Tragedi Kanjuruhan dari kalangan anak-anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News