Polresta Malang Kota Kena Peretasan Setelah Viral Sujud Massal Atas Tragedi Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, MALANG - Akun Polresta Malang Kota di Twitter mengalami peretasan setelah unggahan mereka viral yang menampilkan ratusan anggota kepolisian setempat sujud massal atas Tragedi Kanjuruhan.
Kejadian peretasan itu pun dikonfirmasi oleh Polresta Malang Kota melalui keterangan mereka pada akun mereka di Twitter.
"Kami ingin memberitahukan bahwasanya beberapa waktu yang lalu, akun @polrestamakota telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," demikian tulis mereka.
Akibatnya, lanjut rilis itu, terjadi beberapa perubahan pada profil akun Polresta Malang Kota.
Salah satunya, terkait unggahan sujud massal ratusan anggota kepolisian setempat pun hilang dihapus.
Polresta Malang Kota pun menyayangkan adanya insiden peretasan tersebut.
Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Budi Hermanto memimpin sujud massal saat apel pagi, Senin (10/10).
Aksi yang merupakan bentuk doa kepada korban sekaligus permintaan maaf kepolisian setempat itu kemudian viral di media sosial, termasuk di Twitter.
Twit Polresta Malang Kota soal sujud massal atas Tragedi Kanjuruhan yang viral kemarin mendadak hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News