Mahasiswa Uinsa Surabaya Demo Tuntut Kapolda Jatim Dicopot
jatim.jpnn.com, MALANG - Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) menggelar aksi damai di depan Polda Jatim, Rabu (5/10).
Aksi damai yang dilakukan itu sebagai bentuk rasa prihatin terhadap tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu (1/10) lalu.
Setibanya di Polda Jatim, mereka langsung menyampaikan orasi dan mendesak polisi untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Aksi damai juga sempat melakukan salat gaib untuk mendoakan para korban yang tragedi Kanjuruhan yang telah meninggal dunia.
Korlap Aksi Damai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Uinsa Husni Nurin menyampaikan ada beberapa tuntutan dalam aksi yang dilakukan.
“Pertama, menuntut seluruh pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas dan terbuka terhadap tindakan-tindakan represif kepolisian yang menembakkan gas air mata yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan,” ujar Husni.
Tuntutan kedua ialah meminta agar Polri mencopot Kapolda Jatim dari jabatannya.
“Kapolda Jatim tidak bertanggung jawab hanya minta maaf saja dan itu tidak cukup,” katanya.
Buntut tragedi Kanjuruhan, mahasiswa Uinsa menggelar demo. Berikut selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News