Inilah Penyebab Belasan Tenda Roboh di Festival Layang-Layang
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Angin kencang disertai hujan deras merobohkan belasan tenda dalam acara Surabaya Kite Festival 2022 di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Sabtu (1/10) pukul 13.25 WIB.
Festival layang-layang internasional yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB tersebut molor dan baru dimulai pukul 13.15 WIB.
Salah satu panitia Dicky mengatakan akibat angin kencang hampir seluruh tenda peserta roboh, hanya tersisa tenda panitia dan panggung utama yang masih berdiri.
"Tinggal 13 yang berdiri, yang kanan panggung ada delapan kiri tinggal lima. Rata-rata tenda panitia, pesertanya cuma beberapa (yang masih berdiri)," kata Dicky.
Dicky mengungkapkan robohnya tenda lantaran tidak ada pasak yang terpasang sehingga tidak bisa menahan hembusan angin kencang saat itu.
"Ini enggak ada pasaknya. Jadi, enggak kuat. Semuanya enggak ada," imbuh dia
Surabaya Kite Festival digelar pertama kali setelah vakum selama empat tahun. Total ada 92 peserta dari Indonesia dan luar negeri ikut meramaikan kegiatan tersebut.
Terdapat tiga kategori perlombaan, di antaranya kategori layang-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, dan layang-layang Rangkaian atau Train Bukan Naga.
Surabaya Kite Festival 2022 hari pertama dibatalkan, belasan tenda roboh akibat angin kencang melanda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News