Tata Ulang Mangrove Medokan Sawah & Gunung Anyar, Pemkot Surabaya Libatkan BRIN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam melakukan penataan ulang dua objek wisata alam setempat, yakni Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah.

Kepala DKPP Antiek Sugiharti memastikan hingga akhir Desember 2022, pihaknya akan menyelesaikan beberapa syarat untuk dijadikan sebagai Kebun Raya Mangrove.

“Ada beberapa masukan dan saran dari Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyangkut desain Mangrove Gunung Anyar dan Mangrove Medokan Sawah,” kata Antiek, Rabu (28/9).

Antiek menjelaskan konsep yang akan digunakan mengarah pada konsep pengembangan, tentunya berkaitan dengan wawasan lingkungan, desain yang menyatu dengan kondisi di Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah.

“Paling tidak harus menyiapkan infrastrukturnya sesuai dengan standar internasional. Tentunya kami akan memperhatikan banyak aspek karena kawasan ini termasuk area konservasi," tuturnya.

Maka dari itu, syarat sebagai Kebun Raya Mangrove selain sebagai resort dan edukasi, adalah harus memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar dan tidak mengganggu biota sekitar.

"Pastinya kami akan memanfaatkan destinasi wisata alam untuk kepentingan masyarakat agar semua kegiatan ekonomi bergerak disini,” ucap Antiek. (mcr23/jpnn)