Viral Petisi Penolakan Jual Beli Satwa di Malang, Komunitas Pecinta Kucing Merespons

Rabu, 29 Juni 2022 – 08:47 WIB
Viral Petisi Penolakan Jual Beli Satwa di Malang, Komunitas Pecinta Kucing Merespons - JPNN.com Jatim
Edukais yang diberikan kepada anak-anak yang dilakukan oleh SCD Malang agar tidak menyakiti hewan (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

jatim.jpnn.com, MALANG - Pasar Hewan Splendid di Kota Malang sempat viral gegara kemunculan petisi penolakan perdagangan khusus di dunia digital.

Petisi itu muncul menyusul banyaknya kucing yang dijual dalam kondisi tak terawat.

Kondisi tersebut mendapat respons dari Komunitas Stray Cat Defender (SCD) Malang. Mereka makin yakin untuk bergerak menyosialisasikan mengadopsi hewan peliharaan, seperti kucing.

"Kami terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat, mulai dari anak SD sudah diajarkan bagaimana cara menyayangi hewan. Tidak boleh dipukul atau semacamnya," kata Ketua Komunitas SCD Malang Aisyah Nawangsari, Selasa (28/6).

Komunitasnya kerap mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi bahwa hewan peliharaan tak boleh berbahaya.

Edukasi tersebut diberikan dengan tujuan mengenalkan masyarakat pentingnya mengadopsi hewan peliharaan. Sebab, sejauh ini banyak masyarakat enggan memelihara kucing.

"Banyak yang membuang kucing sembarangan, kalau tidak mau kucingnya beranak, ya sterilisasi jalan utamanya. Jika sudah seperti itu populasi kucing juga bisa terkontrol," ujarnya.

Pada umumnya atau yang sering ditemui, masyarakat tebang pilih dalam hal adopsi kucing, padahal semuanya sama untuk hidup di lingkungan manusia.

Komunitas Stray Cat Defender (SCD) Malang terus menyosialisasikan adopsi kucing untuk menghindari satwa tersebut ditelantarkan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News