Harga Cabai di Surabaya Naik Turun, Pedagang Bingung Berjualan

Senin, 19 September 2022 – 22:10 WIB
Harga Cabai di Surabaya Naik Turun, Pedagang Bingung Berjualan - JPNN.com Jatim
Harga cabai di Surabaya yang naik turun membuat pedagang kebingungan berjualan. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pedagang di Surabaya mulai kebingungan dengan harga cabai rawit dan cabai merah yang tidak menentu.

Hal tersebut dialami salah satu pedagang di Pasar Kutisari bernama No. Dia mengakui harga cabai rawit memang naik turun.

Dia memberikan contoh pada Minggu 18 September 2022, harga cabai rawit berada pada kisaran Rp 75.000-Rp 80.000, sedangkan cabai merah Rp 40.000.

"Cabai rawit sekitar Rp 30.000-Rp 35.000. Naik turun enggak menentukan," kata No, Senin (19/8).

No pun kebingungan untuk mematok harga jual cabai karena berpengaruh pada modal untuk kulakan.

"Saya bingung harga kayak begini, kulaknya enggak nutut bagiamana? Ditutut-tututno (dicukup-cukupkan, red), kurang apa, nambahin apa," ujarnya.

Harga yang tak menentu itu makin diperparah dengan sepinya jumlah pembeli.

"Lima kilo aja dua hari enggak habis, pasar sepi. Harga enggak stabil itu yang menjadi penyebabnya," ujarnya. (genpi/mcr12/jpnn)

Berita ini telah tayang di GenPI.co dengan judul: Harga Cabai di Surabaya Tak Menentu, Pedagang Kebingungan

Harga cabai di Surabaya sedang tidak menentu, hal ini membuat pedagang kebingungan dan hanya bisa pasrah.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News