Investigasi Jatuhnya Pesawat TNI AL Dimulai, Irjenal Ditunjuk Jadi Kepala Tim
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan pihaknya bakal melakukan investigasi terkait dengan peristiwa pesawat jatuh di Selat Madura.
Dia mengatakan badan dan puing-puing pesawat latih jenis G-36 Bonanza bakal diselidiki guna mencari tahu penyebab insiden itu.
Yudo bahkan menunjuk Inspektur Jenderal (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo sebagai kepala tim investigasi.
“Saya tunjuk Inspektur Jenderal sebagai kepala Investigasi dan KNKT. Nanti siang suratnya saya tandatangani dan bisa langsung mulai,” kata Yudo seusai menghadiri pemakaman dua prajurit awak pesawat di Taman Makam Bahagia Sidoarjo, Jumat (9/9).
Selama proses investigasi, lanjut Yudo, operasional seluruh unit pesawat Bonanza diberhentikan untuk sementara waktu.
“Sementara pesawat Bonanza dihentikan untuk latihan maupun kegiatan operasi hingga demo-demo guna dilakukan evaluasi,” ujarnya.
Jika ada keadaan mendesak, TNI AL menggunakan alutsista yang lain, seperti pesawat CN 235.
Yudo juga mengutarakan pesawat G-36 Bonanza T-2503 merupakan buatan USA pada 2013. Pesawat latih tersebut selalu dilakukan perawatan secara berkala dan terakhir kali pada 22 Agustus lalu.
KSAL Yudo Margono memerintahkan Inspektur Jenderal memulai investigasi jatuhnya pesawat G-30 Bonanza yang jatuh di Selat Madura
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News