Pengamat Ekonomi Respons Kenaikan Harga BBM, Seharusnya Dilakukan Sejak Dahulu

Rabu, 07 September 2022 – 15:02 WIB
Pengamat Ekonomi Respons Kenaikan Harga BBM, Seharusnya Dilakukan Sejak Dahulu - JPNN.com Jatim
Pengamat ekonomi Universitas Surabaya (Ubaya) Prof. Drs.ec. Wibisono Hardjopranoto. ANTARA/Indra Setiawan

jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Pengamat Ekonomi dari Universitas Surabaya atau Ubaya Prof Wibisono Hardjopranoto merespons keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya keputusan yang dilakukan pemerintah sudah sangat tepat, bahkan hal itu seharusnya dilakukan sejak dahulu.

"Seharusnya sudah sejak dulu harus naik BBM dan subsidi diberikan kepada orang yang tepat," kata Prof Wibisono baru-baru ini.

Dia banyak melihat kendaraan mewah yang antre membeli BBM subsidi di SPBU yang dinilai tak tepat sasaran.

"Ini merupakan fenomena gunung es, yang kelihatan berapa itu kebocorannya. APBN jebol," ucapnya.

Prof Wibisono mengakui dampak kenaikan BBM adalah terjadinya inflasi. Namun, dari kacamata ekonomi akan terkena inflasi jika mereka yang masuk dalam fixed income group.

"Artinya, yang terkena inflasi warga negara yang pengangguran atau terkena Covid-19," ujarnya.

Menurutnya yang paling terkena dampak kenaikan BBM, yaitu sektor transportasi logistik, tetapi pemerintah harus siap dengan inflasi.

"Pemerintah tidak boleh berdiam diri harus memberikan bantuan kepada warga fixed income group, yaitu penduduk dengan penghasilan yang tidak disesuaikan akibat inflasi," katanya.

Pengamat Ekonomi dari Ubaya Prof Wibisono Hardjopranoto menyebut kenaikan harga BBM sangat tepat dan seharusnya dilakukan sejak dahulu.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News