Wali Kota Eri Minta Seniman dan Anak Muda Gunakan Balai Pemuda untuk Ajang Kesenian
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk seniman dan anak muda yang ingin menampilkan karyanya dengan memanfaatkan Balai Pemuda.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan jika ada seniman yang ingin menggelar pertunjukan bisa menggunakan Balai Pemuda dan tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
"Balai Pemuda, Gedung Balai Budaya itu wes gratisno (gratiskan), dibuat para seniman menampilkan karya. Saya enggak ingin, hanya menggaungkan Balai Pemuda sebagai tempatnya anak muda, tetapi enggak ada tampilan seni dan budaya," kata Eri.
Hal itu dilakukan agar kesenian seperti ludruk, parikan, tari-tarian, dan budaya khas Surabaya lainnya tidak terlupakan begitu saja, terutama di kalangan anak muda.
Maka dari itu, dirinya berharap Balai Pemuda bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak muda dan para seniman di Surabaya menampilkan karyanya.
"Saya berharap, di Alun-Alun Suroboyo maupun Balai Pemuda menjadi pusat cangkruke (tongkrongan) arek Suroboyo. Jadi, jangan hanya didatangi kemudian tidak ada tampilan-tampilan budaya atau karya seni," kata Eri.
Eri bercerita jika saat tingkat penularan Covid-19 di Surabaya sedang tinggi, Pemkot Surabaya sempat membubarkan beberapa penampilan seni di Balai Pemuda.
Juga sempat menutup Balai Pemuda dan menghentikan sementara kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
Seniman dan anak muda bisa menggunakan Balai Pemuda untuk menampilkan kesenian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News