Jatim Jadi yang Terbanyak se-Indonesia dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di SMA

"Kurikulum Merdeka juga memberikan keleluasaan bagi guru dalam menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa," terangnya.

Contohnya, guru olahraga, yang pada dasarnya memberikan pembelajaran dalam bentuk projek based learning, dapat membuat siswa mempraktikkannya sehingga tidak hanya sebatas mengetahui teori semata.

"Misal, guru memberikan pembelajaran teori permainan bola voli. Agar siswa memahami dan mengerti, teori yang diajarkan tersebut dipraktikkan di lapangan. Guru olahraga juga memberi kebebasan pada siswa untuk menyukai olahraga yang sesuai bakat minatnya," jelasnya.

Ditambah lagi, kata dia, ada platform merdeka mengajar yang menyediakan berbagai referensi untuk guru agar dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.

Perbedaan lainnya terletak pada kebebasan yang diberikan ke sekolah dalam menentukan atau menyusun kurikulum sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan setempat masing-masing.

“Walaupun pemerintah memberikan tiga pilihan kurikulum, tetapi saya memotivasi sekolah untuk mencoba memakai kurikulum merdeka,” tuturnya.

Menurut evaluasinya terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka yang ada di SMK-PK maupun SMA dan SLB Penggerak, hasilnya sangat bagus terhadap peningkatan kreativitas dan karakter peserta didik.

Selain itu, kurikulum merdeka sangat memanusiakan manusia yang bertujuan untuk menghargai harkat dan martabat peserta didik.

"Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing," imbuhnya.