Profil Asadur Rahman, Dahulu Tukang Ojek Kini Punya Jabatan di 8 Perusahaan dan Bendum PAN
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria bernama Asadur Rahman Muhammad membagikan kisah suksesnya sebagai tukang ojek, lalu membawahi sejumlah perusahaan dengan posisi strategis.
Kini, pria yang akrab disapa Cak Asad ini menjadi Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Kota Malang 2022.
Cak Asad memulai kariernya dengan merantau ke Jakarta pada 2011. Dia memilih menjadi tukang ojek di bilangan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Di Ibu Kota, dia juga pernah menjadi seorang sopir pribadi.
“Ngojek hasilnya tidak menentu sehingga harus kerja keras mencari tambahan uang,” ujar Asad tertulis, Senin (29/8).
Seiring berjalannya waktu, alumnus jurusan Ilmu Politik Unair mendapatkan rezeki di Jakarta menjadi staf ahli DPR RI tahun 2011. Jabatan tersebut ternyata karena ilmu yang diemban semasa kuliah.
“Di Unair saya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI, menjadi ketum, dan Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Surabaya pada 2010-2011,” katanya.
Selama di Jakarta, Cak Asad menjabat sebagai Bendahara Umum HMi 2013-2015 saat dia melanjutkan pendidikan di Pascasarjana Manajemen UI
Asadur Rahman alias Cak Asad membagikan cerita dulunya menjadi ngojek hingga punya jabatan di 8 perusahaan hingga Bendum PAN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
