3 Orang Tewas Tersambar Kereta di Jember, 1 di Antaranya Terpental, Ya Ampun

jatim.jpnn.com, JEMBER - Kejadian nahas dialami tiga orang yang mengendarai sepeda motor di Jember. Ketiganya tewas setelah kendaraan yang ditumpangi tersambar Kereta Api Pandanwangi di Desa Sumberlesung pada Sabtu (13/8).

Kapolsek Ledokombo AKP Setyono Budi Santoso mengatakan satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dalam kondisi kritis.

"Keduanya dikabarkan meninggal dunia (di rumah sakit, red) sehingga total tiga korban," kata Setyono, Minggu (14/8).

Adapun identitas ketiga korban ialah M Ayyil Muttaqin (10) dan Isbat Fathoni (20) warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, lalu Izzal Anggi (9) asla Desa Ajung, Kecamatan Kalisat yang terpental jauh dari lokasi kejadian.

Kronologi kejadian itu berawal dari motor yang dikendarai mereka bertiga melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tiba-tiba KA Pandanwangi melaju sehingga tidak terhindarkan tabrakan tersebut.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, terutama saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu agar menengok ke kanan dan ke kiri terlebih dahulu untuk memastikan jalur itu aman," tuturnya.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, pihak Polsek Ledokombo akan berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni muspika dan desa, serta pihak KAI untuk segera memasang palang pintu di perlintasan itu.

Kejadian serupa juga terjadi di perlintasan Jalan Mangga, Kelurahan/Kecamatan Patrang pada Kamis (11/8). Dalam insiden itu dua orang meninggal dunia, yakni perempuan berusia 48 tahun bernama Suhartini dan anaknya berusia delapan tahun.