Kerusuhan di Jember Buntut dari Rebutan Lahan Kopi, Gubernur Khofifah Beri Perintah Tegas

Mantan Mensos itu juga memberi perhatian soal infrastruktur yang harus segera diperbaiki karena sulitnya akses menuju lokasi dapat menjadi salah satu pemicu konflik sosial.
"Kami berharap pertemuan yang akan dilakukan kedua belah pihak desa dapat menyepakati sejumlah poin penting agar bisa guyub rukun sehingga lahan kebun kopi itu menjadi berkah, bukan petaka," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi itu, Gubernur Jatim mendapatkan penjelasan dari Bupati Jember Hendy Siswanto dan Sekda Banyuwangi Mujiono beserta jajaran hingga tingkat desa terkait dengan persoalan kerusuhan yang terjadi.
Sebelumnya, beberapa rumah warga dan belasan kendaraan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dibakar oleh sekelompok orang dari Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru yang marah akibat tindakan premanisme yang dilakukan oleh salah satu warga di Desa Mulyorejo. (antara/mcr12/jpnn)
Gubernur Khofifah membantu menangani kerusuhan yang terjadi di Desa Mulyorejo Jember dengan warga Desa Banyuanyar, Banyuwangi akibat rebutan lahan kopi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News