Pernyataan Tegas PSHT Soal Kawanan Pesilat Bentrok dengan Warga di Sukun Malang

Senin, 08 Agustus 2022 – 17:30 WIB
Pernyataan Tegas PSHT Soal Kawanan Pesilat Bentrok dengan Warga di Sukun Malang - JPNN.com Jatim
Salah satu tempat yang diserang oleh beberapa oknum perguruan silat di Kota Malang pada Minggu pagi, (7/8). Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Peristiwa bentrokan yang terjadi antara warga di Kecamatan Sukun, Kota Malang dengan kawanan pesilat mendapat respons dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT).

Anggota Dewan Cabang PSHT Kota Malang Hendro Haryoko menyampaikan pernyataan dalam sebuah video.

Dilansir dari jatim,genpi.co Haryoko menyampaikan imbauan kepada seluruh anggota PSHT agar tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan satu abad dan pengesahan warga baru 2022.

"Marilah kita mentaati dan mengikuti imbauan ketua umum PSHT pusat Madiun, Kang Mas Murjoko Hadi Wijoyo agar turut menjaga keamanan ketertiban dan kondusifitas di daerah masing-masing," kata Hendro dalam video tersebut.

Seluruh anggota PSHT diharapkan mematuhi imbauan tersebut. Tujuannya agar menjaga kondusifitas dengan warga dan tidak mencoreng nama baik perguruan silat.

Sebelumnya, aksi kerusuhan tersebut dipicu oleh warga yang terganggu dengan aksi konvoi rombongan pesilat saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi-Ngaglik, Kecamatan Sukun pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 03.30 WIB.

Para warga menegur kegiatan konvoi yang dianggap mengganggu ketertiban. Pengguna jalan yang melintas di jalur lawan arah juga tak dipersilakan melintas oleh rombongan tersebut.

Para oknum pesilat tersebut malah tersulut emosi dan berujung bentrok dengan warga.

Pengurus PSHT cabang Malang merespons bentrokan antara anggotanya dengan warga Sukun yang menyebabkan dua orang terluka.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News