Pemkot Surabaya Tidak Melarang Fashion Week di Tunjungan, Asalkan Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan tidak akan melarang kegiatan fashion week asalkan tetap menerapkan gaya busana sesuai norma dan tidak mengganggu kenyaman orang lain.
“Tentunya dengan menggunakan busana yang tetap mengutamakan norma sosial. Jika dia laki-laki maka bisa menggunakan busana yang sepantasnya dan tidak berlebihan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Muhammad Fikser, Kamis (28/7).
Fikser menambahkan, jika dalam kegiatan fashion week tidak menggunakan busana yang sepantasnya maka Satpol PP Kota Surabaya tidak segan-segan melakukan penertiban.
“Kami secara tegas akan mengangkut mereka untuk dilakukan pembinaan dan pendampingan psikologis. Akan ada treatment khusus karena ini menjadi sorotan publik jika terdapat hal-hal yang bertentangan dengan norma sosial beragama,” ujaranya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mewanti-wanti agar kegiatan fashion week tidak dilakukan di zebra cross di kawasan Tunjungan Romansa.
“Anak-anak muda yang ingin melakukan kegiatan fashion week di kawasan wisata Tunjungan Romansa bisa memanfaatkan pedestrian agar tidak menimbulkan kemacetan bagi para pengguna jalan,” tuturnya.
Fikser menjelaskan pedestrian di sepanjang kawasan wisata Tunjungan Romansa memang berfungsi sebagai tempat untuk berlalu-lalang.
Maka dari itu, anak-anak muda bisa menyalurkan aktivitas dan kreativitasnya di pedestrian.
Pemkot Surabaya tidak melarang gelaran fashion week, asalkan menggunakan pakaian sesuai norma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News