Pakar UB Malang Beber Gejala & Fase Penularan Cacar Monyet, Waspada!

Kamis, 28 Juli 2022 – 23:59 WIB
Pakar UB Malang Beber Gejala & Fase Penularan Cacar Monyet, Waspada! - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Cacar monyet. Foto: ANTARA/HO-Sutterstock

jatim.jpnn.com, MALANG - Pakar kulit Universitas Brawijaya (UB) Malang dr Dhelya Widasmara menanggapi mewabahnya cacar monyet di sejumlah negara, terlebih setelah ditetapkan sebagai global health emergency oleh WHO.

Dia mengatakan gejala cacar monyet manusia mirip dengan cacar air pada umumnya, tetapi cenderung lebih ringan.

Bedanya, adanya pembesaran kelenjar getah bening atau biasa disebut limfadenopati.

"Gejala dan tanda munculnya cacar monyet dapat diketahui melalui beberapa fase. Pertama, fase yang menunjukkan gejala prodromal," kata wanita yang juga dokter spesialis kulit RSSA Kota Malang itu, Kamis (28/7).

Pada fase tersebut, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kemenkes RI, penderita akan mengalami demam yang disertai dengan gejala lain.

Gejala lain tersebut, seperti sakit kepala yang terkadang terasa hebat, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening yang dirasakan di leher, ketiak, atau di area selangkangan, badan panas dingin bahkan kelelahan, dan lemas.

Kemudian, fase erupsi terjadi saat 1-3 setelah fase prodromal. Pada fase erupsi, timbul ruam atau lesi pada kulit.

"Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap," ujar dokter yang juga akrab disapa Lala itu.

Berikut penjelasan soal gejala dan fase penularan penyakit cacar monyet yang kini telah mewabah sejumlah negara.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News