Menjelang Subuh, Warga Situbondo Dihebohkan Teriakan Orang Meminta Tolong, Ternyata
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Warga Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Situbondo dihebohkan dengan sebuah pabrik pembuatan kerupuk yang terbakar pada Senin (18/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan kebakaran industri kerupuk rumahan milik Hadirik (57) menjalar ke rumah Ibu Niti (77).
"Semula api berasal dari gudang penyimpanan kayu bakar (bonggol jagung) yang berada di sisi rumah Ibu Niti dan tempat industri kerupuk rumahan tersebut," kata Zainul.
Pabrik kerupuk semi permanen itu memiliki panjang sembilan meter. lebar enam meter, dan tinggi tiga meter. Pemilik diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta karena banyak peralatan dan bahan baku uang ludes terbakar.
Kerugian rumah milik Ibu Niti dengan panjang 12 meter, lebar enam meter, dan tinggi tiga meter Rp 30 juta karena isinya ludes terbakar.
"Kerugian seluruhnya yang berhasil kami himpun sekitar Rp 180 juta. Angka ini kami peroleh berdasarkan keterangan dari pemilik rumah dan pemilik industri kerupuk rumahan," tuturnya.
Kronologi kebakaran menjelang subuh itu semula diketahui warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Dia melihat kobaran api dari gudang penyimpanan kayu bakar, lalu berteriak meminta tolong.
Teriakan itu terdengar oleh Ibu Niti yang sedang tertidur.
Pabrik kerupuk rumahan terbakar menjelang subuh, teriakan warga meminta tolong menyelamatkan penghuni rumah disampingnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News