Bertemu di Kelurahan Medokan Ayu, Polemik Pelayanan Publik Berujung Damai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Permasalahan pernyataan tak sedap dari Kasi Pemerintahan Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya, Danu Budi Prayogo terhadap salah satu warga saat mengambil akta kelahiran anaknya berakhir damai.
Polemik itu mencuat setelah twit warga yang bernama Zizi Santoso viral.
Dalam unggahannya, Zizi mengunggah sebuah percakapan antara dirinya dan Danu Budi Prayogo.
Baca Juga:
"Kalo gamau repot ngurus warga ya gausa jadi ASN pak! Salah satu staff Kelurahan Medokan Ayu balas chat saya seperti ini, katanya “Jangan membebani Kelurahan”. Padahal pas itu akta anak saya dihilangkan di kelurahan ini!" twit Zizi, Selasa (12/7).
Kesalahpahaman tersebut akhirnya diselesaikan di Kantor Kelurahan Medokan Ayu dengan mempertemukan Danu Budi dan suami Zizi, Agung Putu Iskandar, Rabu (13/7).
Saat dipertemukan, Danu mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena sudah memberikan respons kurang menyenangkan.
“Permasalahan itu sudah dikomunikasikan dengan suami Zizi yang salah paham soal perkataan saya melalui pesan singkat WhatsApp. Saya pun juga sudah meminta maaf atas permasalahan ini,” kata Danu.
Sementara itu, Agung Putu Iskandar membenarkan dan telah mengklarifikasi hal tersebut.
Permasalahan pernyataan tak sedap dari Kasi Pemerintahan Kelurahan Medokan Ayu Danu Budi Prayogo, terhadap salah satu warga saat mengambil akta anaknya berakhir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News