Mas Bechi Dijemput Ratusan Polisi, Yenny Wahid Merespons: Sebagai Orang Jombang Saya Malu

Sabtu, 09 Juli 2022 – 19:15 WIB
Mas Bechi Dijemput Ratusan Polisi, Yenny Wahid Merespons: Sebagai Orang Jombang Saya Malu - JPNN.com Jatim
Yenny Wahid. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Yenny Zannuba Wahid merespons kasus pencabulan yang dilakukan Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) terhadap santriwati Pesantren Shiddiqiyyah.

Anak kedua mendiang Gus Dur itu mengaku malu sebagai orang Jombang setelah mendengar kabar ketika ratusan aparat kepolisian mengepung Pesantren Shiddiqiyah untuk menangkap paksa Bechi.

"Sebagai orang Jombang saya malu sekaligus menyayangkan kasus semacam ini terjadi," tulis Yenny Wahid lewat akun Twitter pribadinya @yennywahid, Jumat (8/7).

Dia berharap kasus tersebut menjadi pembelajaran dan seluruh pesantren memastikan bisa memberi rasa aman ketika menjalani pendidikan di pesantren, khususnya untuk santriwati.

"Berharap kasus ini menjadi perhatian bagi pesantren memastikan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman khususnya bagi santriwati," ujarnya.

Dia meminta agar aparat penegak hukum segera memproses kasus tersebut untuk segera ke tahap berikutnya, yakni persidangan.

"Saya mendukung proses penegakan hukum oleh kepolisian dan meminta semua pihak membantu kepolisian dalam prosesnya," tandas Yenny.

Saat ini Bechi telah ditahan di Rutan Kelas I Surabaya atau Rutan Medaeng di Sidoarjo. Dia mendekam di ruang isolasi Covid-19 selama tujuh hari.

Anak kedua Gusdur Yenny Wahid merespons penangkapan paksa aparat kepolisian terhadap Mas Bechi di Jombang, begini kalimatnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News