Orang Mabuk Bisa Berkata Jujur, Begini Penjelasannya Secara Medis

Kamis, 07 Juli 2022 – 07:45 WIB
Orang Mabuk Bisa Berkata Jujur, Begini Penjelasannya Secara Medis - JPNN.com Jatim
Orang cenderung berkata lebih jujur saat mabuk. (Ilustrasi) Foto: Ricardo/JPNN.com

Kondisi ini merupakan lanjutan dari tahap excitement, dengan kadar alkohol di dalam darah mencapai 0,18 hingga 0,30 persen.

5. Stupor

Jika alkohol yang diminum berlebihan dan si orang itu memang tak kuat, kondisi fisik yang patut diwaspadai bisa saja muncul. Contohnya, warna kebiruan di bibir dan kuku, pucat, kejang, susah bernapas, bahkan pingsan. Kalau sudah begini, orang yang mabuk harus segera mendapat pertolongan medis. Kadar alkohol di darahnya telah mencapai 0,25 hingga 0,40 persen.

6. Koma

Efek mabuk alkohol yang terlalu banyak hingga mencapai 0,35 hingga 0,45 persen di dalam darah bisa membuat fungsi organ bermasalah.

Orang dengan kondisi ini akan mengalami koma dan rentan meninggal dunia.

7. Kematian

Apabila kadar alkohol di dalam darah sudah lebih dari 0,45 persen, tubuh tidak bisa lagi menoleransinya. Orang yang mabuk itu bisa meninggal dunia. Untuk pembahasan mengapa orang yang mabuk cenderung berkata jujur, kemungkinan besar berada di tahapan ketiga dan keempat, yaitu excitement dan confusion. Kadar alkohol di dalam darahnya ada di antara 0,09 hingga 0,30 persen.

Struktur otak lain yang terpengaruh oleh alkohol meliputi:

  • Lobus Frontal

Lobus frontal otak kita bertanggung jawab untuk fungsi kognisi, pemikiran, memori, dan penilaian.

  • Hipokampus

Hipokampus membentuk dan menyimpan memori. Dampak alkohol pada hipokampus menyebabkan hilangnya ingatan.

Kebanyakan orang takut mabuk karena takut berkata jujur. Ternyata, fenomena jujur saat mabuk bisa dijelaskan secara medis.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News