Limbah Rumah Tangga Bisa Jadi Desinfektan PMK, Begini Cara Membuatnya

Rabu, 29 Juni 2022 – 10:44 WIB
Limbah Rumah Tangga Bisa Jadi Desinfektan PMK, Begini Cara Membuatnya - JPNN.com Jatim
Pemberian disinfeksi bagi sapi yang terancam wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) di Gresik. (ANTARA/HO PT Smelting)

jatim.jpnn.com, WRINGINANOM - Warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik mengolah limbah organik eco enzym menjadi bahan desinfektan bagi sapi yang terancam wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Relawan Eco Enzym Indonesia ( REEI) Kabupaten Gresik Tatik Erawati mengatakan limbah organik yang diberi nama eco enzym itu dibuat untuk mengurangi sampah rumah tangga.

Bahan-bahan yang digunakan dari sisa pangan atau makanan rumah tangga.

"Seperti kulit mangga, pisang, kulit pepaya, dan sebagainya," kata Tatik.

Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan campuran air dan gula merah lalu ditutup rapat selama 90 hari.

Proses penyimpanannya harus diletakkan di tempat yang bersih dan teduh. Disarankan sebelah wadah diletakkan tanaman lidah mertua untuk menetralisir gas metana.

"Jadi, komposisinya sisa buah dan sayuran tiga kilogram, gula merah atau molases satu kilogram, dan air sepuluh liter, ditutup rapat agar tidak ada udara yang masuk," jelasnya.

Bahan limbah yang digunakan juga harus segar, tidak boleh busuk.

Sampah rumah tangga bisa diolah menjadi bahan desinfektan bagi sapi yang terancam terkena wabah PMK, pembuatannya cukup mudah.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News