Heboh Wisatawan di Bromo Dipalak Gegara Syuting Kuda, BB TNBTS Bereaksi
jatim.jpnn.com, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) angkat bicara soal insiden pemalakan seorang wisatawan oleh oknum penyedia jasa berkuda setempat.
Kejadian itu pun menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, sang wisatawan dimintai uang Rp 50 ribu hanya karena merekam kuda di Gunung Bromo.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BB TNBTS Sarif Hidayat menerangkan pihaknya kini masih melakukan penelusuran terhadap oknum penyedia jasa berkuda.
Dia juga mengimbau pelaku jasa wisata untuk menjunjung tinggi etika dan kesopanan.
"Pelaku jasa memberikan pelayanan terbaik sesuai etika dan kesopanan sesuai dengan norma Sapta Pesona Pariwisata Indonesia," tulisnya dalam rilis resmi, Selasa (21/6).
Di sisi lain, Sarif menduga terjadi kesalahpahaman antara pengunjung dan penyedia jasa dalam insiden tersebut.
Namun, dia memastikan bahwa penyedia jasa berkuda di sekitar Gunung Bromo bukan dari pihaknya.
"Penyedia jasa berkuda adalah masyarakat sekitar, bukan bagian dari BB TNBTS," ujarnya.
Balai Besar TNBTS menanggapi viralnya insiden pemalakan seorang wisatawan oleh oknum penyedia jasa berkuda di Bromo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News