4 Bulan Tak Kunjung Diperbaiki, Kondisi Jembatan Alternatif di Malang Membahayakan
jatim.jpnn.com, MALANG - Jembatan penghubung di Desa Gebyak Purwosari, Kecamatan Singosari tak kunjung diperbaiki sejak ambrol empat bulan lalu.
Kerusakannya pun makin parah karena terdapat lubang cukup besar yang bisa membahayakan warga.
Salah satu warga RW 05 bernama Basuki menyebut rusaknya jembatan itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Singosari hingga mengakibatkan debit air di sungai meluap.
Aliran sungai yang sangat kuat membuat jembatan tak kuat menahannya dan akhirnya ambrol.
"Sudah empat bulan kalau tidak salah. Pokoknya Ramadan atau sebelum itu sudah ambrol. Mobil jadinya tidak bisa lewat sini, hanya motor, tetapi tetap berhati-hati," ucap Basuki, Sabtu (18/6).
Warga sekitar lokasi hanya bisa melakukan upaya penutupan badan jalan menggunakan kayu dan bambu seadanya. Bahkan, sebelum masuk kawasan tersebut diberi imbauan untuk memutar balik atau berhati-hati.
Sejauh ini masih belum ada penanganan lebih lanjut dari pemerintah. Beberapa waktu lalu hanya ada petugas yang mengambil gambar tanpa ada tindakan lagi.
"Petugasnya ke sini cuma ambil gambar dan itu sudah satu bulan yang lalu. Sekarang kondisinya masih tetap sama sampai lubangnya membesar," ujarnya.
Jembatan alternatif menuju Singosari, Kota Batu maupun Kota Malang rusak akibat air sungai meluap, sudah empat bulan tak kunjung diperbaiki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News