Cerita Ilyas, Berangkat Haji Modal Jual Karak dari Tahun 1995
Sejak saat itu job dakwah dengan nada terus mengalir memberi penghasilan tambahan sembari tetap menjual karak.
Sampai tahun 2011, tabungannya dari menggeluti dua kegiatan itu mencapai Rp 5 juta. Ilyas langsung menyerahkan semuanya untuk uang muka biaya haji.
"Selebihnya saya lunasi menggunakan dana talangan dengan cara mencicil," ucapnya.
Tahun ini cicilan dana talangan biaya haji telah dilunasi.
Pada Kamis pagi Ilyas berangkat ke Tanah Suci bersama kelompok terbang (Kloter) 17 Embarkasi Surabaya.
"Insyaallah setelah pulang haji pun, saya tetap akan menjual karak, selain juga berdakwah dengan nada," katanya. (antara/mcr12/jpnn)
Pria asal Pasuruan berangkat haji dengan modal usahanya jual beli karak sejak tahun 1995.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News