Respons DPRD Kota Malang Soal Gencarnya Razia Open BO oleh Satpol PP
jatim.jpnn.com, MALANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang gencar melakukan razia prostitusi online atau open BO di sejumlah penginapan kawasan setempat.
Selama operasi penyakit masyarakat itu, sudah ada puluhan wanita tunasusila yang terjaring.
Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Rahman Nurmala pun angkat bicara soal itu.
"Inikan kami dalam rangka ketertiban umum daripada ketemu kasus, ya lebih baik preventif," katanya kepada JPNN Jatim.
Oleh karena itu, dia mendukung langkah Satpol PP, tetapi dengan syarat jangan terlalu dipublikasi kepada khalayak umum, terutama soal pasangan yang terjaring, melainkan khusus bagi tempat-tempat penyedianya.
"Kos-kosan ini terkadang berkompetisi menyediakan tempat begituan," ujarnya.
Menurutnya, bagi pasangan atau pelaku prostitusi tidak perlu terlalu dipublikasi. Hal tersebut supaya privasinya tetap terjaga dan tidak mengganggu kehidupannya.
"Kalau saya sendiri dari DPRD Kota Malang meminta tidak harus di blow up (dipublikasi) supaya tidak mengganggu dan supaya terkesan Satpol PP humanis," tuturnya. (mcr26/jpnn)
Berikut respons DPRD Kota Malang terkait dengan gencarnya Satpol PP melakukan razia prostitusi.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News