APBD Tak Cukup, Pemkab Bangkalan Minta Bantuan Pusat Perbaiki Dam dan Plengsengan Rusak

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Belasan dam dan sejumlah plengsengan sungai di Bangkalan rusak akibat bencana alam pada musim hujan 2022.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengajukan perbaikan kerusakan tersebut kepada pemerintah pusat.
"Pengajuan bantuan itu dalam bentuk program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana," kata Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris, Sabtu (4/6).
Pemkab Bangkalan terpaksa mengajukan bantuan perbaikan dam dan plengsengan yang rusak akibat bencana karena anggaran yang tersedia di APBD tak cukup.
"Anggaran di Bangkalan kan sangat terbatas sehingga kami perlu mengajukan bantuan ke pusat, agar bisa segera teratasi," ungkapnya.
Jenis bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Bangkalan selama musim hujan 2022 berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Yang menyebabkan banyak infrastruktur rusak di Bangkalan hingga kami terpaksa harus mengajukan bantuan ke pusat ini, pada bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya.
Dia memerinci dam yang rusak akibat bencana ada di 18 titik, yakni Dam Budduk di Desa Macajah Kecamatan Tanjung Bumi, Dam Batokorogan di Desa Batokorogan Kecamatan Kokop, dan Dam Bindang Desa di Bantayan Kecamatan Klampis.
Pemkab Bangkalan meminta bantuan pemerintah pusat untuk perbaikan dam dan plengsengan rusak karena APBD tak cukup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News