Sukses Produksi Kerajinan dari Pamper Bekas, Yunita Ternyata Terinspirasi dari Kejadian InI
jatim.jpnn.com, MALANG - Kesuksesan Yunita Lestari Ningsih (43) mengolah limbah rumah tangga pamper bayi menjadi kerajinan bernilai memiliki ceritanya tersendiri.
Warga Jalan Ikan Tombro Tunjung Sekar, Lowokwaru, Kota Malang, itu menceritakan hal yang melatarbelakangi usahanya tersebut.
Dia mengatakan mulai melakukan daur ulang pamper berangkat dari teguran tetangganya.
Baca Juga:
Pada saat itu, Yunita baru selesai melahirkan selama sepekan dan didatangi tetangga sekitar rumahnya.
Saat itu, tetangganya akan menanam pohon pisang di lahan kosongnya yang berada di sebelah rumah Yunita. Namun setelah digali beberapa meter, sang tetangga justru menemukan pamper.
Tetangga itu pun menegur Yunita. "Nak, jangan buang popok di sini. Akan ditanam pisang,” kata Yunita menirukan ucapan pemilik lahan.
Setelah diingat, saudaranya di belakang rumah punya anak 12 tahun. Kerabatnya itu ternyata mengubur popok bekas anaknya di tanah kosong tersebut belasan tahun silam.
“Ternyata meski ditimbun bertahun-tahun, diaper tak hancur,” katanya.
Bisnis olahan pamper bekas menjadi kerajinan berkualitas Yunita ternyata dilatarbelakangi kejadian berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News