BMKG Singgung Kerawanan Kota Malang Dilanda Banjir Saat Hujan
jatim.jpnn.com, MALANG - Hujan lebat yang melanda Kota Malang belakangan kerap menimbulkan banjir yang terus membayangi masyarakat setempat.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Malang Ahmad Luthfi menerangkan intensitas hujan memiliki empat kategori.
Pertama, hujan ringan 0,5-20 milimeter per hari. Kedua, hujan sedang 20-50 milimeter per hari.
Ketiga, hujan lebat 50-100 milimeter per hari dan keempat sangat lebat 100-150 milimeter per hari.
"Kota Malang sempat mengalami banjir akibat hujan," ucapnya dalam webinar yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada Jumat, (20/5).
Data BMKG Karangploso mencatat pada 15 dan 18 Maret 2022 lalu, hujan lebat lebih dari 100 milimeter berlangsung selama 2-3 jam.
Hujan tersebut mengakibatkan sebagian besar wilayah Kota Malang terendam banjir beberapa waktu.
“Bila direnungkan, hujan hanya sebentar, tetapi dampaknya luar biasa. Semua harus menindaklanjuti sesuai kapasitas masing-masing untuk mengerem dampak perubahan iklim,” ujar Lutfi.
BMKG menyampaikan tingkat kerawanan Kota Malang dilanda banjir setiap kali dilanda hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News