Sederet Fakta Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto yang Tewaskan 14 Penumpang, Nomor 4 Miris

Ketua RW 002, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono mengatakan dua keluarga yang menjadi korban jiwa insiden itu dimakamkan dalam satu liang lahad
“Pertama yang akan dimakamkan satu liang lahad ialah keluarga Asminah, Dedy Purnomo, (putra Asminah), dan Vitasari (istri Dedy dan menantu Asminah),” kata Didik, Senin (16/5).
Selain itu, ada keluarga lain yang akan dimakamkan bersama, yakni korban Titis Hermi bersama suami, Soni Suprayitno. Keduanya akan dimakamkan satu liang lahad bersama kedua anaknya SG (14) dan SA (10).
“Anak bungsu Titis Hermi, S (6), dinyatakan selamat. S kini masih dirawat di RS Driyorejo Gresik,” katanya.
5. Sopir berpotensi menjadi tersangka
Sopir cadangan bernama Ade Firmansyah yang diduga mengantuk saat mengemudikan bus kemungkinan menjadi tersangka dalam kecelakaan bus di Tol Mojokerto itu.
"Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga korban meninggal dunia," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Nico mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban kecelakaan bus di Tol Sumo.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir utama.
Berikut sejumlah fakta mengenai kecelakaan bus di Tol Mojokerto yang merenggut 14 nyawa penumpangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News